uploaded.to

Halal Guide

Label

Jumat, 01 Oktober 2010

Starletku kepanasan gara-gara thermostat dilepas (2)

Masih ingat pertanyaan mengenai thermostat pada mesin 2E Starlet 1300cc pada artikel terdahulu?

Pertanyaannya: bagaimana mekanisme aliran air pendingin di mesin 2E sehingga jika thermostat di mesin 2E dilepas bisa mengakibatkan suhu tinggi tidak mau turun? Bukankah menurut beberapa mekanik, melepas thermostat akan membuat mesin adem?

Kondisi yang terjadi pada artikel lalu adalah saat suhu tinggi, lambat turun; saat digeber di tol, suhu malah naik, padahal radiator bersih, fan radiator berputar kencang (baru ganti).

Sirkulasi Air Pendingin di dalam mesin
Pertanyaan di atas akan terjawab setelah melihat sirkulasi air pendingin yang melewati thermostat pada mesin 2E starlet ini.

Keterangan:
  • A: saluran masuk air dingin (dari pipa bawah radiator)
  • B: thermostat
  • C: saluran ke arah waterpump (penghubung berupa selang karet, kemudian ketemu dengan pipa ke arah waterpump)
  • D: saluran bypass, tertutup katup H pada thermostat jika suhu panas. Saat suhu dingin, air akan bersirkulasi ke arah mesin (tidak ke radiator) melalui lubang ini.
  • E: saluran buntu (ditutup karet)
  • F: soket thermoswitch FAN
  • G: saluran air panas ke arah radiator (ke pipa atas radiator)

Dalam kondisi normal, thermostat yang terpasang akan membuka penuh jika tercapai suhu tertentu, misal 82 Celcius. Sirkulasi air ketika mobil mulai dinyalakan dalam kondisi mesin dingin sampai dengan mencapai suhu kerja adalah sebagai berikut:
  • saluran A tertutup oleh thermostat, lubang D terbuka.
  • arah sirkulasi air adalah D-C-waterpump-mesin-D
  • dengan kondisi ini, air tidak mengalami pendinginan suhu oleh radiator, sehingga suhu air akan cepat naik
  • ketika suhu tertentu tercapai, thermostat akan membuka penuh pada lubang A, dan bagian H akan menutup lubang D
  • dengan kondisi A terbuka penuh dan D tertutup, sirkulasi air akan dipaksa berubah menjadi G- radiator (proses pendinginan)-A-thermostat-C-waterpump-mesin-G; sehingga air dipaksa melalui radiator dan semua air pendingin mengalami pendinginan di radiator.


Apa yang terjadi jika thermostat dilepas?
Mari kita simak gambar di atas. Dalam kondisi thermostat dilepas, lubang A akan selalu terbuka, dan lubang D akan selalu terbuka. Dengan kondisi ini, sebagian air akan berputar ke mesin melalui lubang bypass (lubang D) dan sebagian akan melewati radiator (lubang A).
Ketika kondisi mesin dingin, suhu air pendingin akan lambat naik karena sebagian air pendingin didinginkan oleh radiator. Akibatnya suhu mesin lambat mencapai suhu ideal.
Ketika suhu air pendingin panas, tidak semua air pendingin melalui radiator sehingga tidak semua air didinginkan (sebagian lolos lagi ke mesin karena lubang bypass tidak ditutup). Akibatnya pendinginan air tidak maksimal.

Itulah jawaban problem suhu starlet kesayanganku..........




Apakah suhu mesin hanya dipengaruhi oleh thermostat?
Tidak.  Banyak komponen lain yang berperan dalam menjaga stabilitas suhu mesin. Misal, fan radiator beserta thermoswitch nya, kondisi radiator, waterpump, sampai dengan tutup radiator juga berperan dalam menjaga stabilitas suhu mesin. Semua harus dijaga kondisinya dan dipastikan berfungsi sebagaimana mestinya.

Copot thermostat agar suhu dingin? Nggak deehh......... kecuali kita tahu betul kebutuhan dan apa yang harus dilakukan agar sirkulasi air bisa maksimal ke radiator.

Semoga bermanfaat.


Catatan:
  • jika thermostat memang akan dicabut, lubang bypass harus ditutup agar semua air pendingin masuk ke radiator, sehingga pendinginan maksimal.

Artikel ini juga diterbitkan di http://mazwiku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar