uploaded.to

Halal Guide

Label

Selasa, 12 Oktober 2010

Kutipan: Mi Instan Lezat dan Sehat

dikutip dari www.detik.com
Mi Instan Lezat dan Sehat
Jakarta - Mi instan merupakan salah satu produk pangan yang aman dan bis amemenuhi kebutuhan nutrisi. Jika diolah dengan benar, semangkuk mi instan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup. Apa saja yang bisa dilakukan agar mi instan jadi lezat dan sehat.
Mitos dan rumor seputar mi instan sudah sangat banyak. Misalnya, mi instan bikin usus lengket, otak jadi cacad atau membuat orang kecanduan. Yang terakhir tentunya soal pemakaian bahan pengawet yang mengancam kesehatan.
Jika ditilik dari sejarahnya, mi instan sudah dikonsumsi sejak 52 tahun silam dan sangat populer di negara-negara Asia hingga Nigeria. Mi instan merupakan jawaban atas kebutuhan pangan yang praktis, enak dan terjangkau.
Kini, mi instan di dunia sudah menyesuaikan dengan citarasa lokal. Di Thailand ada mi instan tom yam dan pad thai. Di Vietnam ada yang mi instan pho bho. Di Indonesia, hidangan tradisional daerah muncul juga dalam kemasan mi instan. Mulai dari Soto Betawi, pindang, soto mie hingga cakalang.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal mi instan, cobalah simak tips praktis berikut ini:
1.Kemasan: Saat membeli perhatikan kondisi kemasan. Pilih yang bersih, tidak robek dan memiliki tanggal kadaluwarsa yang jelas.
2.Setelah dibuka, perhatikan tekstur dan warna mi, harus dalam kondisi bagus, warna tidak berubah dan kemasan bumbu bumbu tidak bocor dan tidak rusak. Jika kemasan bumbu dibuka, tidak ada bau yang aneh atau warna yang berubah.
3.Baca petunjuk pemasakan dengan cermat. Didihkan air secukupnya sesuai saran penyajian dalam kemasan. Masukkan mi instan dan masak sesuai dengan waktu yang dianjurkan pada kemasan. Kelebihan waktu dan takaran air bisa merubah citarasa mi.
4.Jika memasak mi rebus, jangan membuang air rebusannya , meskipun warnanya keruh. Karena mi instan biasanya diperkaya dengan sejumlah mineral dan vitamin yang akan larut dalam air, jika air dibuang berarti sejumlah vitamin ikut terbuang.
5.Kandungan nutrisi dalam sebungkus mi instan di Indonesia antara lain: karbohidrat total 57g, serat makan 3g, gula 6g, natrium 730mg, niasin 35%, asam folat 30%au warn, asam pantotenat 20%, kalsium 4% dan zat besi 40%. Kandungan ini cukup untuk memberi asupan nutrisi per kali sajian.
6.Untuk memperkaya nutrisi, tambahkan bahan-bahan segar dalam sajian mi instan seperti sayuran segar (sawi, kol, wortel, buncis, jagung), telur, dan bahan lainnya seperti kornet, sosis, bakso, irisan daging ayam/sapi. Dengan demikian semangkuk mi instan makin lengkap nutrisinya.
7.Yang terbaik untuk tubuh adalah mengkonsumsi beragam bahan makanan. Karena itu batasi konsumsi mi nstan maksimal dua kali seminggu dan perbanyak konsumsi bahan makanan lain terutama makanan segar agar asupan gizi menjadi seimbang.
( eka / Odi )

link asli:  http://www.detikfood.com/read/2010/10/12/163429/1462627/294/mi-instan-lezat-dan-sehat?881104284

Tidak ada komentar:

Posting Komentar